
GAMPONGCOTBAROH.DESA.ID – Disaat wilayah lain sudah mulai menikmati masa panen, petani di kawasan Blang Lhok yang berasal dari Gampong Cot Baroh, Krueng Nyoeng, Krueng Jangko dan Simpang Kecamatan Glumpang Tiga resah dengan munculnya hama wereng.
Hama ini muncul saat tanaman padi sudah berbuah dan tinggal menunggu sekitar satu bulan lagi untuk dipanen. Muculnya hama wereng tersebut, membuat para petani resah karena takut mengalami gagal panen. Selain itu, mereka juga harus mengeluarkan biaya tambahan untuk melakukan penyemprotan.

Saat ini hama wereng telah menyerang tanaman padi lebih kurang 2 Ha, untuk mencegah meluasnya serangan hama wereng telah dilakukan emergency respon oleh Balai Penyuluh Pertanian Blang Raya (20/01/18) dan pengendalian secara masal (25/01/18) oleh Koor BPP Blang Raya, Penyuluh pertanian bersama Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman – Pengamat Hama Penyakit (POPT-PHP) Lab Keumala.

“Populasi hama wereng saat ini semua sawah sudah ada populasi, sehingga di lakukan pengendalian secara massal, untuk pengendalian kita menggunakan insektisida bassa, supaya populasi hama wereng tidak sampai menyebar ke wilayah lain atau wilayah terdekat” Kata Mahzal dari POPT-PHP Lab Keumala.
Mahzal menambahkan, saat ini hampir semua gampong di Kecamatan Glumpang Tiga sudah ada populasi hama wereng, saat ini serangan yang telah terlihat di Gampong Krueng Nyoeng, Cot Baroh,untuk kerugian total saat ini belum dapat ditaksir, serangan hama saat ini masih spot-spot, dalam satu petakan sawah berkisar dua meter dua meter terkena hama wereng.

Sementara itu, salah seorang petani mengharapkan Kepada Pemerintah Kabupaten Pidie untuk menambahkan alokasi anggaran Dinas Pertanian yang bisa digunakan untuk pengendalian hama pada tanaman padi, jangan sampai waktu tanaman padi masyarakat terkena hama tidak ada anggaran diinstansi terkait, seperti yang terjadi pada emergency respon hama wereng di Bale Ijo Gampong Krueng Nyong (20/01/18), satu dus insektisida bassa harus mencukupi untuk tiga gampong []
Tinggalkan Balasan